Jumat, November 06, 2009

sarang semut


celana pendek, baju pemberian kekasih, topi andalan dan sebotol solar..sebotol solar?? wah ini yang paling penting kalau ga mau digigit agas. binatang kecil kayak nyamuk tapi lebih kecil lagi, kalau ngegigit aduh ma..sakitnya bukan main.. persiapanku ketika diajak mencari sarang semut di rawa rawa kampung tofoi - papua. awalnya sih saya takut ketika diajak, soalnya sungainya banyak buaya. namun setelah nanya orang-orang tua di kampung, katanya tempat yang mau kami datangi itu aman. so..saya jadi ikut.

hari itu panasnya minta ampun, kami bersembilan menyusuri pinggiran pantai mencari tempat yang nyaman untuk beraktifitas. soalnya tidak hanya mencari sarang semut namun mencari Tambelo (cacing pohon) dan kerang.. seruh sih, namun capehnya minta ampun... masuk lumpur dengan ada akar bahar didalamnya, naik turun akar bahar, belah kayu..aduhhh melelahkan. terutama yang tidak biasa seperti saya..

mendapatkan sarang semut sebenarnya gampang, tinggal disodok dengan kayu. yang berat cuma jalannya saja. hari itu saya mendapatkan satu karung sarang semut. ada yang lonjong dan ada yang bulat. kalau yang lonjong warnahnya putih dan daunnya bulat. yang lonjong ini kurang digenari orang-orang. sedangkan yang bulat, warnahnya merah dan daunnya memanjang. kalau yang ini sangat digemari...

sekitar jam 5 sore, kami pulang rumah.. sarang semut yang saya dapat, saya iris tipis-tipis dan jemur. hampir dua minggu keringnya. soalnya waktu itu sering hujan, maknya lama. kata orang mengeringkan irisan sarang semut cuma membutuhkan waktu 3 hari. rencanananya sarang semut ini saya konsumsi sendiri biar sehattt..he..he..untuk kasiatnya sih saya kurang tau persis, yang saya tahu cuma banyak sekali permintaan terhadap barang ini..

0 komentar:


Blogger Layouts by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes