BERPISAH

"Sabar ya..."
kata mu pada ku..
Kini sebulan telah berlalu, janji utk bertemu tlh kau tepati.
Tak terasa tinggal hitungan jam, menit bahkan detik pun akan menjemput perpisahan.
kau akan menyebrangi pulau demi pulau dan melanjutkan karier demi masa depan.

Tanpa aq sadar kini air mata itu pun mulai menetes warnai hati yg gundah, bisik hati "Tak sanggup aku menerimanya".
kisah ini pernah kita lewati 6 bulan lalu.. namun mengapa harus tetap bersedih??
Sayang, aku tak sanggup lewati ini lagi sendiri. Saat semua hari kita lewati bersama.
Begitu hangat saat tangan mu memeluk ku.. begitu damai hati ini saat dengar bisikan cerita mu, begitu indah saat menatap senyum mu mendengar canda tawa mu.

"Jangan tinggalkan aku lagi" ego ku mulai merajai dirimu.
Maaf,, bukan maksud ku. Aku hny ingin bersama mu..
Kau jadikan diri ku bak putri manis yg slalu kau iringi dengan memanjakan aku.
aku masih merasakan indah itu.. kini aku menangis dibahu mu. Kau peluk aku dan katakan "harus tegar"
namun tangis ku semakin kencang, desakan tangis ku membawa kita diam saling merasakan kesunyian hati.. maaf kan aku sayang bisik ku.
dalam hati aku berharap tertundanya perjalanan mu.. Aq berdosa..
Tak cukup habiskan waktu 1bln, 3 bln, 6bln, 1 tahun.. bahkan bertahun2 bersama mu.. biarkan berakhir hingga maut menjemput kita.

Iring doa ku, hati2 dalam perjalanan sayang.. sukses dalam pekerjaan mu. KUmpulin ya buat sinamot.
6 bulan lg kita ketemu ya. janji ya.

Tuhan selalu bersama mu sayang.