organisasi

saya pernah bergabung di sebuah organisasi kemasyarakat yang umurnya udah cukup tua. entah berapa kader yang telah dilahirkan. ada yang berhasil menjadi pemimpin disuatu lembaga atau institusi dan ada yang berhasil mempin dirinya sendiri.

dalam perkembangannya organisasi yang sudah tua mengalami krisis. ada yang mengatakan krisi anggota adapula yang mengatakan "ah ini sebenarnya diakibatkan karena krisis jatidiri sebagai organisasi". upaya-upaya dilakuakn untuk membangkitkan kemabali organisasi tersebut. kurang jelas bangkit seperti apa yang diinginkan?

dalam pengamatan saya, yang paling sering dilakukan dengan melakukan pembenahan secara internal. kegiatan - kegiatan internal menjadi utama dalam kegiatan berorganisasi. namun seiring pendekatan -pendekatan atau kegiatan - kegiatan internal dilakukan, nyatanya anggota organisasi justru semakin tidak kompak bahkan lebih sering ada gep atau musuh musuhan. kenapa demikian?

menurut saya setiap orang memiliki harapan atau keinginan terhadap masa depan organisasi, setiap orang memilki kepentingan masing - masing dalm organisasi, setiap orang cendrung ingin lebih tampil dari pada orang lain dan setiap orang memilki tingkat kebosanan terhadap kegiatan yang rutinitas. pendekatan kegiatan internal cukup baik. kegiatan internal diharapkan agar anggota lebih kompak. namun dalam konteks organisasi kemasyarakatan, perlu pengujian terhadap kekompakan itu dengan melakukan kegiatan atau aktifitas eksternal. mungkin hal ini yang lupa.

dengan melakukan kegiatan eksternal, anggota kan merasa senasip dan sepenanggungan sebagai bagian organisasi. akan ada tantangan bersama, musuh bersama bahkan tujuan bersama. masalah masalah kecil ditingkat internal yang cukup membahyakan seperti perbedaan pandangan diwaktu rapat, masalah-masalah pribadi dan sebagainya akan terpinggirkan dengan segera ketika organisasi menghadapi persoalan atau tantangan yang dihadapi ketika melakukan kegiatan eksternal.

sekali lagi kegiatan internal penting tetapi perlu diuji dengan kegiatan eksternal juga.